Tarmizi ketua PWDPI Aceh Timur Mendamaikan Wartawan dan menejemen BUMD


Aceh Timur-PenaPeristiwanews

Persoalan yang terjadi antara Tgk. Amir botak Dengan Saiful jurnalis memasuki fase saling memaafkan. 

Sebagai mana kita ketahui adanya berita yang viral dalam beberapa hari ini merupakan klimaksnya dari Miss comunikasi kedua nya. Namun saya berharap /25/04/2023


Persoalan ini kita anggap selesai. Semoga tidak ada yang di rugikan. Terima kasih semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua insya. Dan sifat yang mulia dan terpuji adalah saling memaafkan satu sama lain sesama saudara kita. Lebih Lebih saudara se iman. Dan sangat tepat juga sebagai momentum hari raya idul Fitri Ini untuk saling introspeksi untuk diri kita juga untuk keluarga besar kita. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua. Kita persatuan dan persaudaraan dalam Islam sangat indah Karena Islam satu sama lain bagaikan tubuh yang satu. " *Al islamu kal jasadil Wahid"*

Juga semoga Allah memberikan maghfirah/ pengampunan dosa bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin


Adapun Kronologi kejadian sehingga timbul perselisihan keduanya antara lain:


Saiful jurnalis merilis berita terkait ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Padahal menurut BG Amir. Bukan demikian. 


Saiful meminta konfirmasi tentang keadaan menejemen BUMD yang bergerak di bidang perkebunan sawit. Tepatnya PT Wajar Compora. Untuk tayang berita.dan itu terjadi pada pertengahan Maret 2023.


Amir botak selaku salah satu bagian dari PT tersebut tidak terima dgn pemberitaan tersebut. Yang menurut beliau tidak sesuai fakta. Namun Saiful tetap bersikap untuk merilis berita tersebut walaupun di sanggah oleh pak Amir. Sehingga keluar kata kata " kadong bukong beh"


Kata kata " kadong bukong beh" di artikan oleh Saiful sebagai ancaman pembunuhan. Padahal maksud dan tujuan Beliau (pak Amir)  hanya mengingatkan Agar jangan sembarang menuliskan tampa sesuai realita dan hasil konfirmasi dengan saya. 


 Padahal oleh pak Amir botak hanya mengingatkan Agar jangan menulis yang tidak sesuai fakta di lapangan. Maka  Saiful langsung menerjemahkan bahasa tersebut sebagai ancaman pembunuhan. Dan mempublikasi ke media sebagai ancaman pembunuhan ( saling  Berbeda persepsi) 


Mengingat Laen persepsi ( terjemahan) diantara keduanya nya. Akhirnya saya saya bergerak untuk menghubungi via telpon dan konfirmasi tentang hal tsb pada kedua nya. Dan saya mohon keduanya untuk istighfar dan introspeksi diri. Apalagi dalam suasana fitrah. Akhirnya inti dari persoalan tsb. Sama sama menerima saran untuk saling introspeksi diri dan kalou Bisa saling memaafkan. 


Mareka sepakat untuk tidak memperpanjang masalah dan Sama sama siap satu sama lain untuk saling memaafkan. Dan menerima usulan perdamaian keduanya tampa tuntutan apapun dan melupakan cerita yang telah berlalu serta semua berita tentang dugaan ancaman di delete/ hapuskan agar tidak berkembang kembali


Hasil negosiasi ketua PWDPI yang juga merupakan ketua Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI Almultazam Aceh) ini akhirnya ya lhamdulillah Mareka sama sama sepakat untuk Damai dan saling memaafkan serta melupakan persoalan tersebut serta satu sama lain Bisa menjadi saudara.


Namun sebelumnya sempat beredar berita Bahwa Amir alias botak mengklasifikasikan melalui media terkait pemberitaan yang  beredar di media online dan sempat viral walau sesaat, sebenarnya adalah  berita bohong. Karena saya tidak pernah mengancam bunuh wartawan tersebut yang diberitakan oleh saiful jurnalis . "Ucap Amir alias botak".


Pengakuan Amir alias botak, "saya memenuhi undangan saiful jurnalis melalui telpon seluler untuk bertemu di cafe BTR Peureulak dengan tujuan konfirmasi tentang PT WAJAR COMPORA ,pembicaraan kami wajar wajar dan biasa biasa saja dan sempat direkam oleh saiful jurnalis dengan dalil alat bukti pemberitaan. Kalau mau data selengkapnya kita bicara di kantor saja karena disana lengkap datanya."ujar Amir alias botak. 


Yang sangat di sayangkan oleh amir alias botak tentang pemberitaan oleh saiful sangat jauh melenceng dari konfirmasi pada saat pertemuan di BTR coffee di Peureulak dan saiful menuding ketua dewan aceh timur dan ada  oknum lainnya yang makan dari hasil perkebunan sawit tersebut ,"


ini merupakan fitnah yang sangat merugikan saya dan juga mengadu-dombakan saya dengan pihak dinas terkait karena bahasa dalam berita saiful dengan menulis seolah-olah saya (botak) yang mengeluarkan kata kata dugaan oknum yang memakan hasil kebun sawit tersebut padahal itu hanya karangan saiful, sehingga membuat saya emosi dan mengeluarkan kata "dong beukong" ( istilah bahasa sanggup tahan) bukan ancam bunuh seperti yang diberitakan oleh saiful jurnalis. "Lanjut Amir"


hal senada Amir alias botak juga menyampaikan Kekesalan dan kekecewaannya kepada awak media  yang memberitakan perihal permasalahan saya dengan saiful jurnalis tanpa jelas asal sumber nya, yang seharusnya mereka konfirmasi dengan saya dulu baru menaikkan berita.  "Alhamdulillah" Terima kasih ada beberapa media sudah menarik kembali berita yang mereka naikkan setelah tau kronologisnya. "Tutup Amir alias botak".


Namun Terkait hal tersebut. Tarmizi sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk saling memaafkan serta melupakan hal tersebut. Dan jangan mengungkit lagi karena Bisa berakibat gagal nya rintisan perdamaian. Tarmizi berharap kedua nya bisa menjadi pelajaran bagi rekan rekan yang lainnya. 


Tgk midi turut Mendamaikan kedua nya karena keduanya keluarga besar PWDPI Aceh timur. Saiful anggota PWDPI. Sedangkan Amir botak Abang nya Wak geng Yang juga anggota teras PWDPI Aceh Timur.


Tarmizi sebagai ketua PWDPI Aceh Timur telah mengupayakan negosiasi kedua belah pihak dan bersepakat untuk mendamaikan Amir alias botak dengan saifuddin alias saiful jurnalis sepulangnya dari medan akan Kita duduk bersama saling memaafkan serta menjalin silaturahmi Sambilan "Tajep kupi bersama" dan Persoalan ini kita anggap selesai. Semoga tidak ada yang di rugikan. Terima kasih 


semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua insya. Dan sifat yang mulia dan terpuji adalah saling memaafkan satu sama lain sesama saudara kita. Apalagi Kita saudara se iman. Dan sangat tepat juga momentum di hari raya idul Fitri Ini untuk saling introspeksi untuk diri kita juga untuk keluarga besar kita. Semoga Allah memberikan kemudahan bagi kita semua. Kita persatuan dan persaudaraan dalam Islam sangat indah Karena Islam satu sama lain bagaikan tubuh yang satu.


 " *Al islamu kal jasadil Wahid"*

Juga semoga Allah memberikan maghfirah/ pengampunan dosa bagi kita semua. Amin ya rabbal alamin. "Ucap Tarmizi selaku ketua PWDPI Aceh Timur dan juga merupakan dosen senior disalah satu fakultas ternama di Aceh timur.

Post a Comment

أحدث أقدم